Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Pembunuhan Mirna: Sianida di Lambung Mirna karena Proses Alamiah

Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia Dr. rer. nat. Budiawan mengatakan sisa sianida sebanyak 0,2 mg per liter di lambung Wayan Mirna Salihin mungkin ada karena intervensi, proses alamiah atau proses postmortem.
Ahli Toksikologi Kimia Universitas Indonesia Dr rer nat Budiawan (depan menghadap hakim) memberikan keterangan sebagai saksi ahli dalam persidangan ke-20 perkara tewasnya Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Rabu (14/9)./Antara
Ahli Toksikologi Kimia Universitas Indonesia Dr rer nat Budiawan (depan menghadap hakim) memberikan keterangan sebagai saksi ahli dalam persidangan ke-20 perkara tewasnya Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Rabu (14/9)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia Dr. rer. nat. Budiawan mengatakan sisa sianida sebanyak 0,2 mg per liter di lambung Wayan Mirna Salihin mungkin ada karena intervensi, proses alamiah atau proses postmortem.

"Adanya 0,2 di lambung karena intervensi, perubahan alamiah atau postmortem," kata Budiawan dalam sidang perkara kematian Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016), menjawab pertanyaan pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Pengacara Jessica menanyakan mengapa setelah tiga hari kematian ada sianida sebanyak 0,2 mg per liter di lambung Mirna, padahal saat pemeriksaan cairan lambung sebelumnya tidak ditemukan konsentrasi sianida.

Budiawan kemudian bertanya, apakah sebelumnya sudah ditelusuri makanan-makanan yang dikonsumsi Mirna karena racun-racun dalam makanan yang kurang baik juga bisa mengandung sianida.

"Yang bersangkutan sebelumnya makan apa? Sudah diselidiki belum?" tanya Budiawan.

"Bakteri dalam makanan juga bisa membentuk sianida, itu kalau konteksnya sebanyak 0,2 mg, " lanjut dia.

Budiawan menjelaskan pula, bahwa air minum, asap rokok dan beberapa makanan bisa mengandung sianida walaupun kadarnya kecil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper