Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI SULUT: Pariwisata Butuh Laik Infrastruktur

Guna menjaga keberlanjutan kunjungan pariwisata daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara diminta membangun infratruktur yang layak pendukung destinasi wisata.
Taman Nasional Tangkoko./Pemprovsulut.go.id
Taman Nasional Tangkoko./Pemprovsulut.go.id

Kabar24.com, MANADO—Guna menjaga keberlanjutan kunjungan pariwisata daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara diminta membangun infratruktur yang layak pendukung destinasi wisata.

Target Pemprov Sulut menghadirkan 30.000 wisman asal China hingga akhir tahun, ditambah dengan kunjungan wisman dari negara lainnya, harus dibarengi dengan pembangunan sarana infrastruktur yang memenuhi standar.

Ekonom Sulawesi Utara Noldy Tuerah mengatakan suatu terobosan sudah mampu menghadirkan puluhan ribu wisatawan asing ke Bumi Nyiur Melambai.

Akan tetapi, untuk memastikan turis yang datang akan membawa pesan yang baik bagi calon pengunjung yang lain, maka sektor pendukung pariwisata dihadirkan.

“Apakah yang datang sekarang, mau datang ke sini lagi. Pemda sebaiknya mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung yang merata,” tuturnya kepada Bisnis.com, Rabu (31/8/2016).

Menurutnya, dengan terjaganya keberlanjutan kunjungan wisman, maka perputaran uang di daerah semakin terjaga. Akhirnya, mampu mengundang investor masuk di Sulut. “Jangan sampai kita mengundang, tetapi tidak siap. Kalau semua siap, dampaknya investor banyak masuk,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper