Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VIRUS ZIKA: Amerika Serikat Keluarkan Travel Warning Ke Singapura

Amerika Serikat bergabung dengan negara lain yang mengeluarkan travel warning ke Singapura setelah negara tersebut mengkonfirmasi korban infeksi virus Zika meningkat menjadi 82 orang per Selasa (30/8/2016).
Kabut  di Singapura/Reuters
Kabut di Singapura/Reuters

Kabar24.com,SINGAPURA — Amerika Serikat bergabung dengan negara lain yang mengeluarkan travel warning ke Singapura setelah negara tersebut mengkonfirmasi korban infeksi virus Zika meningkat menjadi 82 orang per Selasa (30/8/2016).

Travel warning ini khususnya ditujukan bagi wanita yang sedang mengandung atau berencana untuk memiliki anak dalam waktu dekat.

Virus yang disebarkan oleh nyamuk dan menjadi wabah di Amerika serta Karibia sejak tahun lalu membawa dampak buruk bagi wanita mengandung karena berpotensi besar menyebabkan mikrosefali, cacat bawaan lahir yang parah, bagi bayi yang lahir dari wanita terjangkit virus ini. bayi tersebut akan lahir dengan ukuran kepala tidak normal dan gangguan perkembangan otak.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (31/8/2016), Amerika mengeluarkan travel warning tersebut menyusul Australia, Taiwan dan Korea Selatan yang sudah terlebih dahulu mengimplementasikannya.

Peringatan tersebut dikeluarkan menyusul kabar bahwa persebaran virus tampaknya sudah merambat ke luar wilayah awal di Singapura.

Terkait kasus ini , negara tetangga, Malaysia, dan Indonesia meningkatkan tindakan perlindungan dengan menempatkan pemindai panas tubuh di bandara-bandara dan pos pemeriksaan perbatasan. Namun, langkah ini disebut hanya bisa mendeteksi orang-orang yang menunjukkan gejala terjangkit virus sementara hanya satu dari limaorang yang biasanya menunjukkan gejala seperti demam, ruam, nyeri sendi, dan mata merah.

Lazada menyebutkan penjualan anti serangga meningkat hingga lima kali lipat dalam tiga hari terakhir sementara sejulah supermarket menyatakan penjualan barang tersebut meningkat hingga dua kali lipat.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper