Kabar24.com,SINGAPURA— Australia, Taiwan, dan Korea Selatan menyarankan agar wanita hamil dan yang berencana untuk memiliki anak untuk tidak melakukakan perjalanan atau mengunjungi Singapura setelah to orang warga negara tersebut diinformasikan terinfeksi virus Zika.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (30/8/2016), wabah dan peringatan perjalanan ini menjadi pukulan signifikan bagi salah satu pusat wisata tersibuk di dunia yang belakangan ini telah mengalami masa sulit ditengah melambatnya pertumbuhan global.
Singapura melaporkan penularan lokal virsu Zika untuk pertama kali pada akhir minggu dan jumlah orang yang terjangkit virus melonjak menjadi 65 orang.
Virus Zika pertama kali terdeteksi di Brazil tahun lalu dan kemudian merebak ke Amerika. Virus Zika menjadi ancaman bagi wanita hamil karena bisa mengakibatkan cacat bawaan lahir yang parah bagi bayi yang dilahirkan.
Diantara 65 orang yang dipastikan terjangkit virus Zika di Singapura, salah satunya adalah wanita.
Taiwan, Australia, dan Korea Selatan menyarankan wanita hamil dan yang berencana untuk memiliki anak untuk menunda perjalanan ke Singapura. Sementara itu, bagi para wanita yang baru saja kembali dari Singapura disarankan untuk menunda kehamilan setidaknya selama dua bulan.
Sementara itu, Malaysia dan Indonesi yang menjadi tetangga terdekat Singapura meningkatkan tindakan pencegahan dengan menempatkan pemindai panas tubuh (thermal scanner).
Departemen Wisata Singapura mengatakan pihaknya memonitor perkembangan keadaan dan menambahkan bahwa negara tersebut masih tetap menjadi tujuan wisata yang aman.
Lebih dari 55 juta orang disebutkan melakukan perjalanan melalui Bandar Udara Changi Singapura setiap tahun. Pada paruh pertama tahun ini, sebanyak 8.2 juta turis disebutkan tiba di Singapura, lebih tinggi dari 7.3 juta pada paruh pertama tahun lalu.