Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta warga Rawa Badak Utara, Koja, tidak mudah terpengaruh aksi provokasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Apalagi, menjelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dinilai potensial terjadi provokasi.
"Jadikan biasanya Pilkada itu diwarnai dengan pemaksaan kehendak, intimidasi, penekanan. Itu tidak boleh, kita ingin warga masyarakat tentram," katanya di Masjid Jami Baitul Amal, RT 08/02 Kelurahan Rawa Badak Utara, Jumat (26/8).
Menurutnya, Indonesia itu negara yang demokrasi. Karenanya, jika ada perbedaan pandangan, jangan sampai menimbulkan perpecahan. Untuk itu, warga jangan sampai gampang terprovokasi isu dan aksi pihak tertentu.
"Ini Ibukota negara. Di dalam demokrasi itu ya mari kita menghargai perbedaan pilihan apapun itu. Jangan memaksakan kehendak apalagi memakai cara-cara yang bertentangan," tandasnya.
Pilkada DKI 2017: Wagub Djarot Minta Warga Tidak Mudah Terprovokasi
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta warga Rawa Badak Utara, Koja, tidak mudah terpengaruh aksi provokasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
17 menit yang lalu
Redupnya Penanganan Iklim AS di Bawah Trump, China Akan Memimpin?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Cerita Megawati 'Bantu' Ahok Saat di Penjara
11 jam yang lalu
Megawati Kembali Kritik KPK: Lho Kenapa Hanya Cari Kroco-kroco?
12 jam yang lalu
Sekjen PDIP Hasto Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel!
13 jam yang lalu