Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NOTA KEUANGAN: RAPBN 2017 Defisit 2,41% Terhadap PDB, Ini Rencana Pemerintah

Dengan kebijakan fiskal yang ekspansif, pemerintah mengerek defisit anggaran dalam RAPBN 2017 senilai Rp332,8 triliun atau 2,41% terhadap produk domestik bruto.
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato dalam rangka Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato dalam rangka Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Dengan kebijakan fiskal yang ekspansif, pemerintah mengerek defisit anggaran dalam RAPBN 2017 senilai Rp332,8 triliun atau 2,41% terhadap produk domestik bruto.

Presiden Joko Widodo mengatakan hal ini dikarenakan masih banyaknya agenda dan sasaran pembangunan yang harus dikerjakan tahun depan. Oleh karena itu, pihaknyamenjamin pengerekan defisit digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.

“Secara umum, kebijakan pembiayaan anggaran tahun 2017 akan diarahkan untuk mengembangkan dan mengoptimalkan pembiayaan kreatif dan inovatif sekaligus meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM,” katanya di depan anggota dewan, Selasa (16/8/2016).

Selain itu, kebijakan pembiayaan diberikan untuk membuka akses pembiayaan pembangunan dan investasi secara lebih luas, mendukung program peningkatan akses pendidikan dan penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, serta menyempurnakan kualitas perencanaan investasi pemerintah.

Pihaknya juga menjanjikan penjagaan rasio utang terhadap produk domestik bruto akan dalam batas aman dan terkendali. Oleh karena itu, sambungnya, keterlibatan pihak swasta dalam pembiayaan pembangunan akan ditingkatkan melalui skema kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper