Kabar24.com, MEDAN--Pemerintah Provinsi Sumatra Utara segera meluncurkan produk pembiayaan khusus bagi koperasi dan usaha mikro, kecil serta menengah (UMKM) berbunga rendah yakni hanya 6,9%. Adapun, penyaluran Kredit Paten ini akan melalui Bank Sumut.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi, di sela-sela peringatan Hari Koperasi ke-69 di Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU). Bunga yang ditawarkan pemprov tersebut bahkan lebih rendah dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) yakni 9%.
"Ini kami lakukan untuk mendukung perkembangan koperasi dan UMKM di provinsi ini. Memang selama ini banyak yang masih menghadapi kendala utama berupa akses permodalan dari perbankan. Padahal, potensi pengembangan keduanya sangat besar," papar Erry, Senin (8/8/2016).
Lebih lanjut, dia menargetkan penyaluran Kredit Paten dilakukan pada bulan ini. Pemprov Sumut, sebutnya juga telah mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatra bagian Utara.
Erry berharap, nantinya dengan akses permodalan yang lebih murah, UMKM dan koperasi mampu berkembang sesuai dengan sektor usaha masing-masing.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumut Muhammad Zein menyebutkan, tak hanya permodalan, pemprov juga akan membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia, promosi dan pemasaran keduanya.
Dia mencontohkan bantuan untuk SDM yakni memberi pelatihan, sementara bantuan promosi dan pemasaran yakni dengan pendirian Gedung Pusat Promosi dan Penjualan Produk Koperasi serta UMKM.
"Selain itu kami akan mendorong aliran CSR [corporate social responsibility] dari swasta untuk membantu koperasi dan UMKM. Kami ingin kontribusi kedua lembaga ini lebih besar bagi perekonomian Sumut," tutur Zein.
Adapun, berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Sumut, hingga saat ini terdapat 2,5 juta UMKM dan 11.000 unit koperasi.
"Kami akui masih banyak UMKM dan koperasi yang belum eksis. Namun, sebagian cukup mandiri dan berorientasi ekspor. Kredit ini akan sangat membantu," pungkasnya.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut mencatat, pada Juni 2016, pangsa penyaluran kredit kepada UMKM mencapai 28,52% atau Rp51,38 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
