Bisnis.com, JAKARTA - Institut Perancis di Indonesia (IFI) kembali berpartisipasi dalam perhelatan budaya pop terbesar di Asia,PopCon Asia 2016 yang digelar di Jakarta Convention Center pada 12-14 Agustus 2016.
Di antara insutri kreatif yang akan hadir, yakni rumah produksi animasi Normaal Animation, produser dan pengembang game New Side Studio, dan Festival Komik Internasional Angouleme.
Di stan IFI juga tersedia Pojok Sinema Animasi Perancis yang akan memutar film-film pendek animasi Perancis, berbagai DVD film Perancis, dan program sinema rutin yang digelar di Auditorium IFI.
Seperti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (8/8/2016), Normaal Animation merupakan rumah produksi yang membuat seri animasi televisi Peanuts yang diadaptasi dari strip komik karya Charles M. Schulz.
Komik strip yang dimuat oleh lebih dari 2600 surat kabar di 75 negara di dunia tersebut juga populer di Indonesia melalui salah satu surat kabar nasional. Tokoh-tokoh Peanuts seperti Snoopy, Charlie Brown dan Lucy populer tidak hanya dalam bentuk komik strip tetapi juga produk kebutuhan sekolah anak-anak dan remaja.
Seri televisi Peanuts seluruhnya dibuat di studio Prancis, yaitu di kota Paris dan Angouleme dan disutradarai oleh Alexis Lavillat, sang pendiri Normaal Animation. Berbeda dengan layar lebar Snoopy & Charlie Brown (2015) yang dibuat dengan teknik komputer 3D, seri televisinya dibuat dengan teknik gambar seni cat air seperti komik strip aslinya.
Wakil Produser Normaal Animation Marie Lassal mengatakan ide membuat serial televisi Peanuts yang semirip mungkin dengan komik strip karya Schulz datang dari istri sang komikus sendiri, Jean Schulz.
"Saat sedang berwisata ke Perancis, ia menonton serial animasi Perancis “Gaston” yang diadaptasi dari komik karya André Franquin dan diproduksi oleh Normaal Animation. Kami menyambut ide tersebut karena yakin bahwa anak-anak pada dasarnya menikmati animasi yang penuh humor, kaya warna dan energi, baik dalam bentuk 2D atau 3D," " tuturnya yang akan hadir dalam PopCon Asia 2016.
Berkat teknik khusus yang sepenuhnya mempertahankan orisinalitas, Peanuts hidup kembali dan kita pun bisa menangkap goresan tangan sang komikus yang magis di TV sebagaimana kita menikmatinya dalam bentuk strip komik.
Selain serial TV Peanuts, Normaal Animation juga akan mempresentasikan karya animasi mereka yang menarget penonton belia atau taman kanak-kanak yaitu Oscar & Hoo dan Hello World.
Oscar & Hoo berkisah tentang Oscar, sang anak lelaki yang berteman dengan Hoo, sang awan. Pertemanan yang tulus di antara keduanya tercermin dalam puisi-puisi indah dan perjalanan emosi anak-anak yang penuh warna.
Animasi Oscar & Hoo diangkat dari cerita remaja dengan ilustrasi karya Michael Dudok de Wit. Sang ilustrator buku sekaligus sutradara film dan animasi tersebut meraih banyak penghargaan, antara lain Academy Award untuk film pendek animasi berjudul Father & Daughter (2000) dan penghargaan Un Certain Regard di Festival Cannes untuk film terbarunya, Red Turtle (2016).
Normaal Animation juga akan memperkenalkan Hello World, seri animasi alam yang berkisah tentang kelahiran dan kehidupan beberapa spesies binatang.
Seri animasi ini meraih penghargaan Cristal untuk Produksi Televisi Terbaik di ajang Festival Animasi Internasional di Annecy 2015. Selain itu, Normaal Animation kini sedang menggarap adaptasi 4 komik ternama, salah satunya adalah Betty Boop.
Dalam kesempatan PopCon Asia 2016 ini, selain mempresentasikan karya animasi terbaru produksi Normaal Animation, Lassale berharap dapat bertemu dengan berbagai stasiun TV dan digital Asia dan berbagi pengalaman mengenai tren animasi di Asia dan khususnya di Indonesia.