Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 4 Agustus 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 25.INFORMASI KESEHATAN PRODUK: Pelaku Tetap Keberatan
Pelaku usaha di sektor makanan tetap keberatan atas pemberlakuan pencantuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak serta pesan kesehatan untuk pangan olahan dan pangan siap saji karena akan menimbulkan biaya tinggi.
Hal 26.EKSEKUSI KEBIJAKAN IMPOR: Data BPS Bakal Jadi Acuan Tunggal
Mulai tahun depan, Kementerian Perdagangan hanya akan menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai landasan pengambilan kebijakan dan penerbitan perizinan impor.
Hal 27. KERJA SAMA BISNIS: Mitsubishi Anggarkan US$200 Juta
Mitsubishi Corporation siap menggelontorkan US$200 juta untuk berinvestasi di sejumlah proyek properti di Indonesia melalui kerja sama dengan sejumlah mitra lokal pada 2017 hingga 2018.
Hal 28. ANCAMAN KONGESTI PRIOK: Pelindo II Diminta Ambil Langkah Cepat
Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta memberikan tenggat waktu hingga Kamis (4/8) kepada PT Pelabuhan Indonesia II untuk mengatasi kepadatan pengiriman barang di Terminal 3 Tanjung Priok setiap akhir pekan.
Hal 29. BANDARA SOEKARNO-HATTA: GIAA Boyong 126 Flight ke Terminal 3
PT Garuda Indonesia Tbk. akan melayani 126 pe ner bangan domestik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada 9 Agustus 2016.
Hal 30. HARGA BATU BARA: Emas Hitam Kian Berkilap
Harga batu bara acuan dalam negeri terus melanjutkan tren positif setelah men cetak kenaikan signifikan yang melebihi ekspektasi pada bulan ini sebesar 10,13% menjadi US$58,37 per ton dibandingkan dengan bulan sebelumnya US$53 per ton.
Hal 31.IMPOR BERBASIS ZONA: Daging India Mulai Masuk
Untuk pertama kalinya impor daging dari negara yang belum terbebas penyakit kuku dan mulut akan segera masuk setelah Perum Bulog memastikan daging kerbau asal India akan tiba di Indonesia pada pekan kedua bulan ini.
Hal 32. LCGC TUJUH PENUMPANG: LMPV & City Car Kian Terancam
Maraknya kendaraan segmen low cost green car (LCGC) berkapasitas tujuh penumpang dikhawatirkan akan menggerus pasar segmen lain, yakni low multi purpose vehicle dan city car.