Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politisi Golkar Anggap Game Pokemon Go Belum Perlu Dilarang. Ini Alasannya

Larangan bermain game Pokemon Go rupanya tidak hanya berlaku di Istana Presiden, Mabes TNI, dan Mabes Polri namun juga larangan tersebut telah terpampang di salah satu tembok Kompleks Parlemen.
Pengumuman larangan mencari Pokemon di area DPR./Bisnis.com-Dewi A Zuhriah
Pengumuman larangan mencari Pokemon di area DPR./Bisnis.com-Dewi A Zuhriah

Kabar24.com, JAKARTA - Larangan bermain game Pokemon Go rupanya tidak hanya berlaku di Istana Presiden, Mabes TNI, dan Mabes Polri namun juga larangan tersebut telah terpampang di salah satu tembok Kompleks Parlemen.

Larangan tersebut lantas memicu komentar dari beberapa politisi yang berada di Kompleks Parlemen.

Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya menganggap DPR masih belum perlu membuat larangan untuk bermain game besutan Nintendo di Kompleks Parlemen.

“Saya rasa masih belum perlu ya,” ujar Tantowi di Kompleks Parlemen.

Sebelumnya, ketua DPR Ade Komarudin mengungkapkan akan mengadakan rapat dengan para pimpinan untuk mengantisipasi adanya efek negatif dari permainan tersebut.

“Saya belum menemukan ada anggota (DPR) yang main itu (Pokemon Go), saya cuma tahu dari media kalau Pak Tantowi coba unduh itu untuk cek seberapa bahayanya game tersebut, saya mau rapatkan dengan pimpinan supaya dilarang, kalau mengganggu produlktifitas larang saja,” ujar Ade.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper