Kabar24.com, JAKARTA - Kepala divisi Humas Mabes Polri, Boy Rafli Amar, mengungkapkan bahwa pihak Polri telah melakukan uji DNA terhadap jenazah terduga teroris Santoso.
“Tadi malam contoh DNA dari putrinya [Santoso] sudah diambil, jadi sudah dipegang tim identifikasi kami. Butuh tiga hari untuk memastikan hasil uji DNA ini,” ujar Boy di Gedung Humas Mabes Polri, Rabu (20/7/2016).
Boy mengungukapkan, uji DNA merupakan proses terakhir untuk mengidentifikasi jenazah yang diduga adalah Santoso.
Sebelumnya, tim Disaster Victim Identification (DVI) telah melakukan pengenalan fisik terhadap jenazah oleh para tahanan yang terlibat dalam kelompok Santoso.
“Pengenalan secara fisik oleh para tahanan yang terlibat dalam konteks Santoso, kemudian ciri khas tahi lalat di sebelah tengah tengah alis kiri dan kanan, kemudian di bawah bibir juga ada, luka tembak di paha tahun 2007, kemudian juga berkaitan dengan identifikasi sidik jari kebetulan ybs pernah menjadi tahanan Polri pada tahun 2004 dan pernah diambil sidik jari itu cocok,” papar Boy.
Terkait penguburan jenazah, pihak Polri akan berbicara dengan putri dan istri Santoso.
“Nanti akan dibicarakan dengan keluarga, apakah akan dimakamkan di kampung halaman, apakahdi tempat lain, itu dibicarakan dengan keluarga nanti,” pungkasnya.