Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Palsu: Satgas Polri dan BPOM Tak Akan Berhenti Lakukan Penelusuran

Kepala divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar menegaskan satgas akan tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan atas beredarnya vaksin palsu.
Ilustrasi-Vaksin/Reuters
Ilustrasi-Vaksin/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar menegaskan satgas akan tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan atas beredarnya vaksin palsu.

“Penyidik Polri bersama dengan BPOM yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) akan terus meng-up date rumah sakit yang menerima distribusi (vaksin palsu),” ujar Boy di gedung Humas Mabes Polri, Rabu (13/7/2016).

Sejauh ini, tambahnya, sudah ada 18 orang tersangka yang terlibat dalam distribusi vaksi palsu ke daerah-daerah.

Tak hanya itu, Boy juga mengungkapkan telah memeriksa 29 orang saksi dan 3 orang saksi ahli.

Dari hasil penyelidikan, Boy menambahkan, satgas menemukan sebanyak 12 rumah sakit penerima distribusi vaksin palsu yang berada di sejumlah daerah yakni Jakarta, Banten, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Aceh dan Jawa Barat.

Lebih lanjut, target yang dilakukan oleh satgas adalah untuk menghentikan distribusi jangan sampai barang-barang itu berlanjut beredar di masyarakat dan melakukan penyitaan terhadap vaksin yang diduga palsu agar tidak dimanfaatkan lagi untuk pelayanan vaksin kepada masyarakat.

“Untuk fokus satgas, nantinya mereka akan fokus umumnya kepada distributor karena mereka jaringan-jaringan yang di daerah apakah toko obat, petugas farmasi, petugas RS yang berhubungan dengan itu,” pungkasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper