Kabar24.com, JAKARTA - Berpendidikan, bersemangat dan tampan begitulah orang-orang mendeskripsikan Nibras Islam, yang menjadi salah satu penyerang dalam kasus penembakan di sebuah kafe di Dhaka, Bangladesh.
Nibras diketahui merupakan mahasiswa di salah satu universitas ternama yakni Monas University di Kuala Lumpur, Malaysia. Berdasarkan laporan dari Reuters, salah seorang teman yang mengenal Nibras, mengatakan dia tengah mengejar gelar sarjana di bidang bisnis.
Teman Nibras yang enggan disebutkan namanya tersebut mendeskripsikannya sebagai orang yang senang bergaul. Nibras senang melakukan selfie, hingga teman-temannya sering menggoda akan hal itu. Media sosial Nibras menunjukkan kesukaannya pada aktris Bollywood, klub sepak bola Liverpool dan beberapa foto narsis dengan teman-temannya.
Dia dianggap tampan oleh teman-teman wanitanya. Di halaman Facebook milik Nibras, seorang penggemarnya menyatakan “Nibras Islam!! Kamu tampan. Tapi sulit sekali ditemui, katakan kapan aku bisa menemuimu. Senyumanmu mewarnai hariku.”
Segerombolan pria bersenjata membunuh para korban tak lama setelah mereka menyerbu restoran Spanyol --Holey Artisan bakery-- di daerah kantung diplomatik di Dhaka, Guishan. Peristiwa tersebut merupakan kasus penyanderaan terburuk. Pada Jumat (1/7/2016) malam, polisi menemukan bahwa Nibras merupakan satu dari paling tidak enam pria yang menyerang kafe tersebut.
Sedikitnya 20 orang terbunuh pada peristiwa tersebut dan sebagian besar adalah warga negara asing. Para korban itu antara lain, sembilan warga negara italia, tujuh orang Jepang, dua orang Bangladesh, satu warga AS kelahiran Bangladesh dan seorang perempuan India tewas dalam serangan di restoran Spanyol yang terkenal di kalangan orang asing di Ibu Kota Bangladesh, Dhaka.