Bisnis.com, PONTIANAK -- Badan Pusat Statistik mencatatkan, nilai ekspor Kalimantan Barat mengalami penurunan pada Mei 2016 yakni, sebesar US$36,70 juta dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$41,94 juta.
Kepala BPS Kalbar Pitono mengungkapkan, penurunan ekspor bahkan terjadi terus dalam tempo setahun yakni sebesar 22,61% Januari-Mei 2016 terhadap 2015. "Karet dan barang dari karet, kayu barang dari kayu dan bahan kimia anorganik menjadi penyumbang terbesar dengan nilai 87,57% dari total nilai ekspor Kalbar," kata Pitono, Jumat (1/7/2016).
Bila dibandingkan dengan April 2016, dia menyebutkan, karet dan barang dari karet mengalami peningkatan sebesar 15,49%. Sedangkan kayu barang dari kayu dan bahan kimia anorganik mengalami penurunan masing-masing sebesar 27,56% dan 56,43%.
"Sementara pada Mei 2016, ekspor dari 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 98,07% terhadap total nilai ekspor Kalbar," ujarnya.
Adapun, kata dia, dari sisi pertumbuhan, ekspor sepuluh golongan barang tersebut turun sebesar 12,74% terhadap April 2016 yaitu dari US$41,25 juta menjadi US$35,99 juta.