Bisnis.com,WASHINGTON— Kedua calon Presiden Amerika, Donald Trump dan Hillary Clinton menyampaikan tanggapan soal kejadian ledakan bom di Bandara Internasional Ataturk, Istanbul, Turki.
Clinton, calon dari Partai Demokrat menyebutkan serangan ini merupakan sebuah peringatan bahwa Amerika Serikat tidak boleh mundur.
“Serangan hari ini di Istanbul hanya akan memperkuat tekad kita untuk membasmi kekuatan terorisme dan jihad radikal di dunia. Kita harus memperdalam kerja sama kita dengan para sekutu dan mitra di Timur Tengah dan Eropa untuk menhadapi ancaman ini,” kata Clinton seperti dikutip dari Reuters, Rabu (29/6/2016).
Sementara itu, calon presidem dari partai Demokrat Donald Trump menyebutkan ancaman teroris ini semakin brutal.
“Musuh kita brutal dan kejam dan akan melakukan apa saja untuk membunuh siapapun yang tidak tunduk pada keinginan mereka. Sekarang kita harus melangkah untuk melindungi Amerika dari teroris dan mengerahkan seluruh kemampuan kita untuk meningkatkan keamanan guna menjaga Amerika tetap aman,” katanya.
Sedikitnya 36 korban dan tiga pengebom bunuh diri dilaporkan tewas sementara sejumlah orang lainnya terluka dalam serangan teror di bandara internasional Ataturk International Istanbul.