Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Panitera PN Jakpus: KPK Periksa Sopir Edy Nasution

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kuzaeni seorang sopir tersangka suap Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Edy Nasution.
KPK menahan Panitera PN Jakarta Pusat Edy Nasution sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan peninjauan kembali (PK) yang diajukan pihak swasta ke PN Jakarta Pusat/Antara-Sigid Kurniawan
KPK menahan Panitera PN Jakarta Pusat Edy Nasution sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan peninjauan kembali (PK) yang diajukan pihak swasta ke PN Jakarta Pusat/Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kuzaeni seorang sopir tersangka suap Panitera Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Pemeriksaan tersebut merupakan yang kedua kalinya buat anak buah tersangka kasus suap itu. 

"Iya dikonfirmasi sebagai saksi untuk tersangka EN," kata Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Senin (27/6/2016).

Berdasar catatan Bisnis, Kuzaeni merupakan sopir kedua dalam daftar penyidik lembaga antikorupsi. Sopir pertama yang disebut-sebut memiliki informasi soal praktik jual beli perkara di pengadilan tersebut adalah Royani.

Royani adalah sopir Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi. Dia saat ini menjadi buronan penyidik KPK, setelah dua kali dipanggil untuk diperiksa tak kunjung menampakkan batang hidungnya. 

Untuk mencegahnya ke luar negeri, pria yang telah diberhentikan dari kedinasannya di MA itu masuk daftar cegah bersama dua orang lainnya yakni Nurhadi dan Eddy Sindoro.

KPK sejauh ini belum berhasil menemukan saksi kunci tersebut.  Kuat dugaan, Royani disembunyikan orang kuat di Mahkamah Agung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper