Kabar24.com, KEDIRI -- Pemkot Blitar yakin dapat memenuhi kebutuhan pupuk meskipun alokasi pupuk bersubsidi tahun ini dipangkas.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan Kota Blitar Riyanto menyebutkan alokasi pupuk NPK pada Juni berkurang dari 963 ton pada Mei menjadi 763 ton bulan ini.
"Kami masih mampu memenuhi kebutuhan pupuk petani Kota Blitar dan menjamin tidak berdampak signifikan," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (16/6/2016).
Pengurangan jatah itu merupakan kebijakan Kementerian Pertanian. Alokasi pupuk untuk Jawa Timur tahun ini berkurang 13.000 ton. Dampaknya, jatah untuk Kota Patria pun berkurang.
Mengutip pedoman pelaksanaan penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi tahun anggaran 2016 yang dikeluarkan oleh Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, alokasi pupuk untuk Jatim 2,7 juta ton.
Jatah itu terdiri atas urea 1 juta ton, SP-36 165.280 ton, ZA 500.270 ton, NPK 611.870 ton, dan pupuk organik 378.560 ton.