Kabar24.com, JAKARTA – Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku sedang mengidentifikasi organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dianggap anti pancasila.
Hal tersebut menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo dan juga pihak Polri.
Prasetyo mengatakan bahwa semua organisasi di Indonesia harus meyakini dasar negara ini, yaitu Pancasila.
Apabila ada organisasi yang tidak mengakui Pancasila, perlu ada penindakan hukum.
Namun dia tidak membeberkan dengan jelas organisasi yang dimaksud.
“Nanti di identifikasi dulu. Tentunya yang anti pancasila. Pancasila kan dasar negara kita, falsafah negara kita, tentunya harus diakui semua pihak. Nanti kita inventarisir,” ujarnya di Kompleks Kejaksaan Agung, Selasa (14/6/2016) malam.
Selanjutnya Prasetyo mengatakan akan ada pembahasan lagi dengan lembaga negara lainnya.
Di antaranya adalah Badan Intelijen Negara (BIN), Polri, dan juga Kementerian Dalam Negeri.
Sebelumnya Mendagri Tjahjo Kumolo, dikutip dari Antara mengatakan ada ormas yang sudah terang-terangan anti Pancasila dan memiliki lini massa cukup besar.
Kini Kemendagri sudah melakukan komunikasi dengan Kejagung, Polri, dan TNI untuk segera memutuskan dan mengumumkan pembubaran ormas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
