Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, polemik yang terjadi di Balai Kota DKI bukan masalah besar bila dibanding dinamika pada suatu parta politik.
"Gampangan jadi wagub dari pada pimpinan partai [politik]," ujarnya, Jumat (10/6/2016).
Dia mengatakan, perbedaan mendasar antara birokrasi dan partai politik ada pada orang-orang di dalamnya, yaitu pegawai negeri sipil (PNS) dan kader partai politik itu sendiri.
"PNS itu cenderung homogen orang-orangnya jadi lebih gampang diatur. Lha, kalau kader partai itu beda-beda orang dan latar belakang. Semua punya kepentingan yang berbeda," jelas Ketua DPP Bidang Keorganisasian PDI Perjuangan tersebut.
Terkait hal itu, dia mengatakan butuh keahlian khusus untuk memimpin sebuah partai politik. Berbeda dengan memimpin organisasi pemerintah atau menjadi kepala daerah.
"Intinya kalau mau jadi kepala daerah ya harus mengayomi. PNS ini kalau pendekatan bener mau kok ngejalanin. Mereka kan ada buat bekerja. Tergantung kita pendekatannya gimana," imbuhnya.