Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seorang Warga Swiss Dilaporkan Hilang Saat Mendaki Semeru

Seorang wisatawan berkebangsaan Swiss, Lionel Du Creaux dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Semeru, Jawa Timur.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, MALANG - Seorang wisatawan berkebangsaan Swiss, Lionel Du Creaux dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Semeru, Jawa Timur. Pria berusia 26 tahun itu mendaki bersama rekannya warga negara Prancis, Alice Guignard. Hingga kini Du Creaux belum ditemukan.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedie mengatakan, Du Creaux dan Guignard berangkat dari Kota Malang pada Jumat (3/6/2016) lalu. Keduanya langsung menuju Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Rehat sebentar, mereka langsung menuju rute pendakian, tanpa melapor kepada petugas TNBTS di Resor Ranupani.

“Harusnya mereka lapor dulu untuk membeli tiket masuk, bukan asal berangkat begitu saja. Itu namanya pendaki ilegal,” kata John pada Rabu (8/6/2016).

Resor Ranupani atau Pos Ranupani merupakan pos pertama dari sepuluh pos pendakian Semeru. Pos di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut ini sekaligus pos perizinan dan pengecekan bagi semua pengunjung. Rombongan pengunjung bisa diwakili pemimpin regu atau kelompok dengan menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk, daftar nama pengunjung, surat keterangan sehat, dan daftar barang bawaan pengunjung.

John menjelaskan, pada Sabtu (4/6/2016) pukul 10.22 WIB, Du Creaux dan Guignard menjangkau Ranu Kumbolo, pos keempat di ketinggian 2.390 mdpl. Ranu Kumbolo kerap menjadi basecamp peristirahatan paling disukai para pendaki. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari Ranupani, dengan waktu tempuh sekitar 180 menit atau 3 jam.

Dari Ranu Kumbolo keduanya menuju pos Kalimati (2.800 mdpl) yang merupakan basecamp terakhir pendakian selama kondisi vulkanik Semeru masih berstatus Waspada. Keduanya kemudian melanjutkan pendakian dan tiba di daerah Watugede pada pukul 14.01 WIB. Pukul 17.47 Guignard batal ke puncak karena kelelahan. Guignard memutuskan balik ke Kalimati. Sedangkan Du Creaux tetap melanjutkan perjalanan.

Guignard tersesat dan sampai di punggungan bukit sisi kiri Arcopodo. Arcopodo merupakan basecamp kesembilan atau basecamp terakhir di ketinggilan 2.900 mdpl, yang berjarak 16,4 kilometer dari Ranupani. Ia memutuskan bertahan di situ dan menunggu selama dua hari dua malam, dengan harapan bertemu De Creaux atau pendaki maupun orang yang menolong.

Pada Senin (6/6/2016) sekitar pukul 22.00 WIB, Guignard ditemukan Heri Sumantri dari Tim Haspala Malang yang sedang memandu tamu. Guignard berteriak meminta tolong dan didengar oleh Heri. Keesokan hari Guignard dipandu turun dan melapor pada petugas di Pos Ranupani.

Menurut John, pada Rabu pagi dibentuk tim advance yang beranggotakan 20 orang untuk menyusuri titik-titik yang diidentifikasi lokasi hilangnya Du Creaux. Anggota tim terdiri dari petugas TNBTS, porter, Sahabat Volunteer Semeru (Saver), Gimbal Alas, serta tim SAR lain. John memastikan dilakukan SAR terbuka. Pencarian Du Creaux akan diberitahukan ke kantor Kedutaan Besar Swiss bahwa De Creaux mendaki tanpa melalui prosedur.

Hilangnya De Creaux menambah daftar nama pengunjung Gunung Semeru yang membandel karena tak mematuhi aturan batas pendakian sampai Kalimati.

Sebelumnya, dua pendaki asal Cirebon, Supyadi (26 tahun) dan Zirli Gita Ayu Safitri (16 tahun) sempat hilang hampir lima hari. Keduanya ditemukan dalam kondisi sangat lemas di puncak Bukit Tobo, Tawonsongo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lujamang, Selasa sore, 24 Mei 2016. Selama pencarian kegiatan pendakian dihentikan, dan pendakian kembali dibuka lagi setelah Supyadi dan Gita Ayu ditemukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper