Bisnis.com, TANGSEL-Beribadah puasa sebulan Ramadan merupakan kebahagiaan dan keberuntungan bagi seorang muslim karena di dalamnya ada pendidikan untuk menjadi orang yang bertakwa.
Abdul Rozak A. Sastra, ulama dan penceramah, mengatakan seorang muslim merupakan manusia beruntung yang senantiasa bertakwa kepada Allah dengan mengikuti regulasi dan aturan-aturan yang tertera dalam Al Quran dan Al Hadis.
“Kita termasuk orang-orang yang paling beruntung, jika mengikuti regulasi atau aturan-aturan dalam Islam yang sudah tertera di dalam Al Quran dan Al Hadis,” katanya dalam kuliahnya di Masjid Al Jamiah UIN Jakarta, Rabu (8/6/2016).
Dia menjelaskan manusia menurut Imam al-Ghazali dapat dikelompokkan dalam 4 golongan. Pertama, golongan orang yang bahagia di dunia dan di akhirat karena memiliki dasar yang kokoh yaitu iman dengan sandaran ibadah solat dan puasa.
Adapun Kedua adalah golongan manusia yang bahagia di dunia dan celaka di akhirat, karena tidak mau mengikuti regulasi agama Islam. Ketiga, golongan manusia yang menderita di dunia tetapi bahagia di akhirat, karena tidak pernah melupakan Allah SWT dan rajin beribadah,
Keempat adalah golongan manusia yang celaka di dunia dan di akhirat, karena tidak pernah berfikir, walau kondisinya miskin, sehingga menjadi serba kekurangan, sering maksiat dan tidak pernah beribadah kepada Allah SWT.
Sementara itu situs resmi UIN Jakarta juga menjelaskan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta menggelar program Ramadhan Majesty yang di lingkungan gedung fakultas tersebut di Kampus II UIN Jakarta di Jl Juanda Ciputat Tangsel.
Program perhelatan Ramadhan Majesty tersebut berisi beberapa kegiatan, seperti talk show, perlombaan, santunan anak yatim, dan buka puasa bersama segenap sivitas akademik fakultas psikologi serta tamu undangan.