Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perokok Australia Tak Terpengaruh Iklan Anti-Merokok

Studi kebiasaan perokok Australia menemukan rokok yang dikemas sederhana dan kebijakan serta iklan anti-merokok tak efektif menghalangi perokok.
Ilustrasi/Imt.ie
Ilustrasi/Imt.ie

Kabar24.com, CANBERRA-- Studi kebiasaan perokok Australia menemukan rokok yang dikemas sederhana dan kebijakan serta iklan anti-merokok tak efektif menghalangi perokok.

Para peneliti di Universitas Nasional Australia (ANU) telah menemukan bahwa banyak perokok yang tidak terpengaruh oleh peringatan kesehatan sementara.

Professor Simone Dennis dari ANU mengatakan secara mengejutkan penelitiannya menemukan sebuah tren yang mengkhawatirkan wanita muda yang tengah hamil, yang justru terdorong untuk merokok oleh beberapa peringatan yang mengerikan yang ditemukan pada bungkus rokok di Australia.

“Wanita muda yang hamil benar-benar takut melahirkan bayi besar. Jadi mereka akan mencari rokok yang memiliki pesan peringatan merokok bisa membuat bayi lebih kecil, dan sengaja merokok dalam rangka untuk mencapai tujuan itu,"katanya

Dennis mengatakan bahwa banyak perokok Australia akan mengabaikan peringatan visual yang ditampilkan pada rokok yang dikemas sederhana dengan menukar rokok yang dikemas lebih mengerikan atau memindahkannya ke bungkus tak berlabel. Hal itu guna menghindari dalam melihat peringatan kesehatan

Bungkus rokok di Australia harus menampilkan efek mengerikan, efek merusak dan mengancam jiwa pada tubuh manusia akibat merokok.

"Pria justru merasa aman dengan peringatan dampak merokok yang berkaitan dengan kehamilan karena merasa hal itu tak akan berpengaruh kepada mereka,"

Lebih dari 14% orang dewasa Australia menjadi "perokok harian," meskipun angka itu menurun dibandingkan di 2011 dan 2012, angka itu mencapai 16%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper