Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG SINABUNG ERUPSI: Ragam Penyakit Serang Pengungsi

Penduduk yang menempati posko pengungsian erupsi Gunung Sinabung cukup sering diserang penyakit asam lambung dan hipertensi.
Anggota keluarga almarhumah Nanin br Sitepu korban terjangan awan panas Gunung Sinabung, menangis pada prosesi penyerahan jenazah di RSU Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Minggu (22/5). /Antara
Anggota keluarga almarhumah Nanin br Sitepu korban terjangan awan panas Gunung Sinabung, menangis pada prosesi penyerahan jenazah di RSU Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Minggu (22/5). /Antara

Kabar24.com, KABANJAHE - Penduduk yang menempati posko pengungsian erupsi Gunung Sinabung cukup sering diserang penyakit asam lambung dan hipertensi.

Bidan di Posko GBKP Simpang Enam Kabanjahe Asal Tarigan mengatakan, hipertensi (darah tinggi) serta asam lambung cenderung dipengaruhi oleh faktor pikiran. Dia mengungkapkan, erupsi Gunung Sinabung serta kondisi ekonomi yang mengalami penurunan kualitas menjadi beban pikiran pengungsi.

"Pikiran yang tak tenang bisa menjadi penyebab datangnya penyakit, apalagi di posko pengungsian, banyak warga yang tidak nyaman saat tidur," ungkapnya di Kabanjahe, Senin (23/5/2016).

Terkait gizi, sampai saat ini, katanya, tidak ditemukan penyakit gangguan kulit dan kurang gizi. Saat Bisnis.com mendatangi posko GBKP Simpang Enam Kabanjahe, tampak penggungsi sedang menyantap makan siang dengan lauk ikan asin sepanjang jari telunjuk dan sambal.

Pengungsi asal Desa Sigarang-garang, Kabupaten Karo, Elvina mengatakan untuk pengungsi memperoleh makan tiga kali sehari. Menurutnya, makanan yang dimakan selama berada di posko pengungsian terbilang ada kadarnya dan sempat beberapa kali makan hanya dengan nasi putih dan sayur.

"Memang makan tiga kali sehari, tetapi ala kadarnya saja. Saat ini, kami juga sedang memikirkan cara untuk mencari uang sekolah anak yang SMA dan yang mau kuliah," katanya.

Adapun jumlah pengungsi di Posko GBKP Simpang Enam Kabanjahe mencapai 1.519 orang yang terdiri 421 keluarga. Elvina mengatakan sebelum pindah ke posko keluarganya hanya membawa beberapa potong pakaian dan selimut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper