Kabar24.com, NUSA DUA—Mantan Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaita, mengelak jika dirinya turut terlibat dalam mengumpulkan 26 DPD I di Pecatu, Bali pada Sabtu malam (14/5).
Luhut bahkan mengakui tak mengetahui adanya pertemuan tersebut. “Gak tahu, saya gak hadir. Tadi malam saya tidur,” ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia, Minggu (15/5).
Mantan wantim Golkar yang kini menjabat sebagai Menkopolhukam itu juga menuturkan selama ini kabar lobi-lobi yang dilakukannya tidak untuk mengarahkan kepada kandidat tertentu.
“Lobi supaya jangan ribut karena kasian. Intinya saya gak mau terulang aklamasi-aklamasi yang dipaksakan dan direkayasa. Ya biar aja demokratis apapun hasilnya nanti,” paparnya.
Di tengah pemaparan tersebut, Luhut memberikan sinyal bahwa Presiden tak masalah dengan siapapun yang diinginkan oleh Golkar sebagai ketua umum.
“Buat Presiden (ketum) itu sebenarnya siapapun gak masalah, tapi beliau kan gak nyaman kalau ada rangkap jabatan, kenapa? karena dikabinet juga beliau gak mau ada rangkap-rangkap jabatan,” ujarnya