Kabar24.com,Nusa Dua — Mantan Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Presiden tidak mempermasalahkan siapapun yang nantinya akan terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar.
“Buat Presiden, [Ketum] itu sebenarnya siapapun gak masalah, tapi beliau kan gak nyaman kalau ada rangkap jabatan. Kenapa? karena dikabinet juga beliau gak mau ada rangkap-rangkap jabatan,” ujarnya saat ditemui di The Mulia Hotel and Resort pada Minggu, (15/5/2016).
Luhut juga menuturkan bahwa Presiden juga tak masalah dengan siapapun yang diinginkan oleh Golkar sebagai ketua umum.
“Kedua, siapa yang didorong Golkar sendiri. ya pak Ical mendorong seseorang, kalau itu nyaman presiden ya nyaman aja,” ungkapnya.
Sementara itu, saat disinggung apakah dirinya menjagokan kandidat yang sama dengan Aburizal Bakrie, Luhut hanya menjawab pertanyaan tersebut sambil tersenyum.
“Saya kan berteman baik dengan pak Ical,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi yang sama, sebelumnya Luhut terlihat tengah menemui salah satu kandidat calon ketua umum nomor urut 2, setya Novanto di restoran Table 8.
Namun Luhut hanya mengatakan bahwa pertemuan tersebut hanya sekedar makan siang belaka.
Tepat pada pukul 15.00 WITA, tak lama setelah kepergian Novanto, nampak pula Priyo Budi Santoso bersama tim suksesnya yang juga turut mendatangi Luhut.
Luhut dan Priyo nampak berbicara serius dan diakhiri dengan saling berpelukan serta cium pipi kana dan kiri. Selain Novanto dan Priyo, kandidat lain yang mendatangi Luhut adalah Indra Bambang Utoyo. Namun, Luhut nampaknya mengajak Indra untuk berbicara empat mata dilokasi yang berbeda.