Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Purwokerto Sumbang Dana Gapoktan Rp116 juta

Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Purwokerto memberikan suntikan dana senilai Rp116 juta kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Dewi Sri untuk menanam padi metode hazton seluas 8 hektar.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Kabar24.com, SEMARANG—Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Purwokerto memberikan suntikan dana senilai Rp116 juta kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Dewi Sri untuk menanam padi metode hazton seluas 8 hektar.

Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto Ramdan Denny Prakosa mengatakan program penanaman padi menggunakan teknologi Hazton di Desa Selandaka Kecamatan Sumpiuh oleh Pemkab Banyumas dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto merupakan program sosial BI, dengan tema dedikasi untuk negeri.

Penanaman perdana padi metode hazton dilakukan bersama-sama oleh Wakil Bupati Banyumas, Budhi Setiawan bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto didampingi Muspika, Kepala Desa dan ketua kelompok tani setempat.

“Kami berharap program ini dapat meningkatan kesejahteraan hidup petani,” terangnya dalam keterangannya, Jumat (13/5/2016).

Ramdan mengatakan dari uji coba yang sudah dilakukan, metode Hazton hasilnya jauh lebih baik dan meningkat.

Dengan hasil panen yang meningkat diharapkan, sebagian hasil panen untuk kebutuhan hidup sebagian lain untuk modal tanam berikutnya.

Mukhotir Kepala Desa Sumpiuh menambahkan, pindah tanam program wirausaha tani BI kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Dewi Sri ditargetkan di awal hanya 8 ha. Namun, tidak menutup kemungkinan akan menambah lahan yang lebih banyak.

“Ke depan, semoga dapat merealisasikan sebanyak 9 ha,” katanya.

Wakil Bupati Banyumas Budhi Setiawan mengatakan metode hazton cocok untuk Banyumas, dengan hasil ujicoba yang dilakukan di Pegalongan Patikraja.

Dia mengatakan uji coba metode Hazton yang diciptakan Kepala Dinas Pertanian Kalimantan Barat, Hazairin dan Anton Kamaruddin terbukti sukses. Karena merupakan pola baru, pintanya, harus ada pendampingan dari petugas pertanian.

Para petani, diharapkan mengikuti petunjuk agar hasil menjadi maksimal karena ada beberapa cara tanam yang agak berbeda dari biasanya.

"Harapan kami setelah sukses panen ini, para petani di Gapoktan Dewi Sri terus memaksimalkan pengolahan pertaniannya, sehingga ke depan hasilnya lebih maksimal dan akhirnya bangga menjadi petani Indonesia," katanya.

Keberhasilan pola tanam padi hazton ini, sudah dirasakan oleh petani lain. Kardi petani asal desa Gumelar Kidul Kecamatan Tambak sudah melakukan penanaman secara mandiri.

“Hasilnya bagus kami menaman sendiri dilahan milik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper