Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ade Komarudin: Ketum Golkar Harus Bersih & Aspiratif

Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) menegaskan Partai Golkar periode mendatang akan mendapat citra positif dari rakyat jika ketua umumnya memiliki rekam jejak bersih dan pekan terhadap aspirasi rakyat.
Ketua Umum Golkar Abu Risyal Bakrie (kedua kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung (kiri) dan Calon Ketua Umum Golkar no urut.1 Ade Komarudin (kedua kiri) serta calon Ketua Umum Golkar no urut. 8 Syahrul Yasin Limpo, usai menyampaikan visi misi sesi I pada kampanye calon ketua umum Golkar zona II di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/5)./Antara-Zabur Karuru
Ketua Umum Golkar Abu Risyal Bakrie (kedua kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung (kiri) dan Calon Ketua Umum Golkar no urut.1 Ade Komarudin (kedua kiri) serta calon Ketua Umum Golkar no urut. 8 Syahrul Yasin Limpo, usai menyampaikan visi misi sesi I pada kampanye calon ketua umum Golkar zona II di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/5)./Antara-Zabur Karuru

Kabar24.com, JAKARTA--Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (Akom) menegaskan Partai Golkar periode mendatang akan mendapat citra positif dari rakyat jika ketua umumnya memiliki rekam jejak bersih dan pekan terhadap aspirasi rakyat.

Menurutnya, Partai Golkar mendatang harus membangun citra positif untuk dapat menarik simpati para pemilih, terutama pemilih muda dan perempuan. Untuk itu, pemimpina Golkar masa depan harus tidak saja bersih hati dan perilakunya, namun juga harus aspiratif, ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (11/5/2016).

Akom dan tim kampanyenya, pada Rabu ini sudah berada di Surabaya, untuk melakukan sosialisasi menjelang penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di Bali, pada 15-17 Mei 2016.

Menurut dia, ketua umum Partai Golkar periode mendatang juga harus peka terhadap aspirasi yang disuarakan di media sosial.

"Kita harus mendengarkan suara rakyat yang muncul. Jangan menutup mata dan telinga, tapi harus melihat dan mendengarnya. Citra kita juga harus bersih, jangan buruk," katanya.

Ketua DPR tersebut  menambahkan bahwa persepsi publik yang baik merupakan hal penting dalam politik, khususnya dalam pembangunan Partai Golkar ke depan.

Jika persepsi publik negatif, kata dia, maka figur tersebut harus hati-hati karena dapat memberi dampak negatif kepada Partai Golkar.

"Ini tidak dapat ditawar lagi," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper