Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Mukomuko Larang Pengusaha Buka Panti Pijat

Warga Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengingatkan para pengusaha di daerah itu untuk tidak membuka usaha panti pijat di wilayahnya.
Panti pijat tuna netra/Ilustrasi-JIBI
Panti pijat tuna netra/Ilustrasi-JIBI

Kabar24.com, MUKOMUKO - Warga Kelurahan Koto Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengingatkan para pengusaha di daerah itu untuk tidak membuka usaha panti pijat di wilayahnya.

"Kami dari awal tidak setuju dengan keberadaan usaha panti pijat di wilayah ini, karena bagaimanapun usaha seperti itu, apalagi wanita yang menjadi pekerjanya, sedikit banyak pasti berbuat hal-hal tidak benar," kata Ketua RT 06 Air Punggur Kelurahan Koto Jaya, Dirwansih, di Mukomuko, Sabtu (7/5/2016).

Ia mengatakan warga di wilayahnya sebelumnya sudah pernah menutup paksa dua tempat usaha panti pijat, tetapi setelah sekian lama usaha itu muncul kembali.

Menurutnya, semua orang di wilayah ini sudah mengetahui aktivitas dan menolaknya, tetapi pemerintah setempat masih tetap memberikan izin.

Ia minta pemerintah setempat meninjau ulang izin tempat usaha panti pijat tersebut. Karena izin yang diberikan untuk panti pijat diduga tidak sesuai dengan usaha yang dilakukannya.

Ia mengatakan, dia sudah berkoordinasi dengan pemilik tempat usaha tersebut, tetapi mereka tetapi berdalih melakukan usaha sesuai dengan izinnya. "Silakan saja mereka berdalih karena kami tetap tidak percaya," ujarnya.

Ia menyarankan, kalau memang pemilik usaha itu ingin melaksanakan usaha secara benar, mereka harus menyediakan pekerja pria agar dapat memijat konsumen yang pria. Jangan wanita yang bukan muhrim memijat pria.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper