Kabar24.com, BEIJING - Militer China akan meningkatkan frekuensi latihan militer di Laut China Selatan pada bulan ini dengan menggunakan kapal perang canggih dan kapal selam.
China mengklaim hampir seluruh wilayah perairan yang kaya energi di Laut China Selatan yang dilalui oleh kapal dagang senilai lebih dari US$5 triliun setiap tahunnya. Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Malaysia dan Taiwan juga ikut mengklaim wilayah tersebut.
Menurut kantor berita Xinhua seperti dikutip dari Reuters, Rabu (4/5/2016), kapal juga rudal penghancur baru akan digunakan dalam pelatihan tersebut.
Tidak ada penjelasan secara pasti dimana tepatnya latihan tersebut akan dilaksanakan. Namun, latihan tersebut akan dilaksanakan secara rutin dan direncanakan untuk tahun ini.
China, secara berkala mengumumkan pelatihan serupa di Laut China Selatan seiring dengan usahanya untuk mendemonstrasikan bahwa negara tersebut transparan mengenai pengerahan militernya. China dan Amerika Serikat akhir-akhir ini bersitegang mengenai wilayah perairan strategis.
Sebelumnya, Amerika Serikat mengkritik tindakan China yang membangun pulau buatan di Laut China Selatan yang disengketakan. Negara itu juga melaksanakan partoli di dekat wilayah tersebut.