Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPA Australia Adakan Kompetisi Akuntan di Indonesia

CPA Australia sebagai salah satu badan akuntansi profesional, menyelenggarakan "Kompetisi Akuntansi CPA Australia 2016".nn
CPA Australia, badan akuntansi professional, menyelenggarakan Kompetisi Akuntansi CPA Australia 2016'./Bisnis
CPA Australia, badan akuntansi professional, menyelenggarakan Kompetisi Akuntansi CPA Australia 2016'./Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA - CPA Australia sebagai salah satu badan akuntansi profesional, menyelenggarakan "Kompetisi Akuntansi CPA Australia 2016".
 
Kompetisi ini kembali menjadi wadah untuk memotivasi dan membantu mempersiapkan calon akuntan Indonesia menjadi akuntan berkualitas
handal yang siap berkompetisi dalam pasar global.
 
Retty Setiawan, Chief Representative Indonesia Office mengatakan saat ini diperlukan akuntan yang kredibel dengan integditas serta kemampuan teknis yang tinggi untuk dapat bersaing.
 
"Akuntan Indonesia harus memiliki wawasan luas, jiwa kepemimpinan dan tentunya keterampilan bisnis untuk dapat bekerja di perusahaan-perusahaan asing, multinasional serta
bersaing dengan professional dari negara lain," ujar Retty dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin (2/5/2016).
 
Kompetisi ini berlangsung menggunakan bahasa Inggris untuk seluruh babak. Sebanyak lima puluh tim, masing-masing terdiri dari tiga mahasiswa jurusan akuntansi yang mewakili universitas
negeri dan swasta di wilayah Pulau Jawa akan berkumpul dan berkompetisi dalam menjawab pertanyaan, studi kasus dan menyelesaikan masalah ekonomi dengan menggunakan standar internasional.
 
Yudi Irmawan selaku perwakilan PPPK (Pusat Pembinaan Profesi Keuangan), Kementerian Keuangan Republik Indonesia menuturkan tenaga kerja yang terampil memberikan kesempatan yang lebih luas untuk bekerja dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
 
"Ada peraturan yang mengatur kebijakan, seperti saling pengakuan Agreement (MRA), kebijakan ini adalah sertifikasi atau pengakuan yang memberikan fleksibilitas untuk akuntan mencari pekerjaan profesional di negara-negara ASEAN. Oleh karena itu, warga dapat bekerja di satu negara atau negara-negara lain tanpa ada hambatan," ujar Yudi.
 
Posisi akuntan diharapkan dapat terkerek dimata profesional dan diakui secara internasional terutama di Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper