Kabar24.com, PEKANBARU - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo akan segera melantik Arsyadjuliandi Rachman yang dikenal dengan nama Andi Rachman sebagai Gubernur Riau definitif, pekan depan.
Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan pihaknya telah menggelar pertemuan membahas hal tersebut. Pelantikan hanya tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo.
"Pelantikan gubernur definitif akan dilaksanakan pekan depan. Kemungkinan, pada Senin (2/5/2016). DPRD juga akan segera menggelar rapat Paripurna," katanya, Kamis (28/4/2016).
Andi Rachman menyandang status Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Riau semenjak akhir 2014.
Andi Rachman yang sebelumnya adalah Wakil Gubernur Riau diangkat menjadi pelaksana tugas Gubernur karena saat itu Gubernur Annas Maamun tertangkap tangan oleh KPK.
Annas Maamun langsung ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dan langsung berstatus non-aktif.
Selama ini, banyak pihak yang menilai status PLT Andi Rachman itu memperlambat pembangunan.
Tak banyak yang bisa dilakukan politisi Golkar dan mantan ketua Kadin Riau itu dengan statusnya sebagai PLT.
Sementara itu, kalangan pengusaha berharap agar Andi Rachman dapat lebih percaya diri dalam mengambil langkah kebijakan.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Dengan status defenitif, Andi Rachman bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan memutuskan langkah-langkah," kata Wakil Ketua Kadin Viator Butarbutar.
Pemerintah Provinsi Riau tengah fokus kepada pembangunan infrastruktur proyek nasional, seperti pembangunan tol Trans Sumatra, Kereta Trans Sumatra dan pembangunan Pelabuhan Dumai.
Selain itu, Riau juga tengah mengembangkan potensi wisata dan menggaet investor dari luar negeri.