Bisnis.com, JAKARTA - Enam wirausahawan sosial muda asal Indonesia, maju ke final kompetisi wirausahawan muda Young Social Entrepreneurs 2016 yang diselenggarakan oleh Singapore International Foundation.
Enam tim itu bagian dari 16 tim yang lolos seleksi dan memiliki nilai terbaik -dari 50 peserta dan dari berbagai negara-- akan menjalani program inkubasi selama delapan bulan, yang terdiri dari lokakarya, bimbingan intensif dengan konsultan bisnis terkemuka, penasihat profesional, dan kunjungan studi luar negeri sebelum puncak acara di Singapura.
"Kini mereka akan menjalani program inkubasi selama delapan bulan "tulis Nessi Nasrudin, Senior Executive Communication dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (14/4/2016).
Adapun keenam tim asal Indonesia itu Cognoscente yang memberdayakan petani garam, IWAK memberdayakan peternak ikan air tawar, KAMA BATIK membina perempuan di industri perbatikan, MorBi+ - pengembangan makanan anak-anak dan perempuan, Riliv --platform daring yang menghubungkan penderita depresi dengan psikolog dan mahasiswa psikologi, Valour Foowear pembinaan produsen sepatu kanvas anti air pertama di Indonesia.
Setelah digelar tujuh tahun, jumlah wirausahawan di seluruh dunia mengalami peningkatan tiga kali lipat. Nanti, peserta yang terpilih akan mempresentasikan proposal bisnis mereka dalam perjalanan usaha sosialnya.Juara di kompetisi ini akan mendapatkan dana pengembangan kewirausahaan mereka.