Bisnis.com, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya dilaksanakan di Bali pada 7-8 Mei, berdasarkan keputusan saat Rapat Pengurus Pleno DPP Golkar di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
"Munas Luar Biasa akan diselenggarakan tanggal 7 Mei mendatang, tempat tidak masalah yang penting bisa terlaksana dengan baik," kata Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono.
Agung berharap dalam munas nanti agar tidak terjadi kubu-kubu lagi, menurutnya semangat persatuan harus dijaga.
"Masalah rehabilitasi saya kira menjadi tugas kita ke depan untuk menyelesaikannya. Sudah saatnya kita berpikir munas yang bermutu dan berkualitas," kata Agung.
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengatakan tanggal tersebut disesuaikan dengan jadwal Presiden, sehingga munas tersebut dapat dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
"Sabtu lalu saya, Agung dan Jokowi membicarakan tentang tanggal munas, di sana beliau menyatakan bersedia hadir dalam munaslub, mudah-mudahan saudara dalam rapat Pleno tidak keberatan," kata pria yang akrab disapa Ical.
Pada musyawarah tersebut Nurdin Halid menjadi Ketua "Steering Commitee" dan Zainuddin Amali menjadi Organizing Committe.
Jadwal musyawarah nasional luar biasa akhirnya ditetapkan setelah berkali-kali diundur.
MUNASLUB PARTAI GOLKAR: Digelar di Bali, 7-8 Mei
Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya dilaksanakan di Bali pada 7-8 Mei, berdasarkan keputusan saat Rapat Pengurus Pleno DPP Golkar di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium