Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUNASLUB PARTAI GOLKAR: Digelar di Bali, 7-8 Mei

Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya dilaksanakan di Bali pada 7-8 Mei, berdasarkan keputusan saat Rapat Pengurus Pleno DPP Golkar di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono (kiri) dan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan usai acara Syukuran dan Silaturahmi Nasional Partai Golkar di Jakarta, Minggu (1/11/2015)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono (kiri) dan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan usai acara Syukuran dan Silaturahmi Nasional Partai Golkar di Jakarta, Minggu (1/11/2015)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -  Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golongan Karya dilaksanakan di Bali pada 7-8 Mei, berdasarkan keputusan saat Rapat Pengurus Pleno DPP Golkar di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

"Munas Luar Biasa akan diselenggarakan tanggal 7 Mei mendatang, tempat tidak masalah yang penting bisa terlaksana dengan baik," kata Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono.

Agung berharap dalam munas nanti agar tidak terjadi kubu-kubu lagi, menurutnya semangat persatuan harus dijaga.

"Masalah rehabilitasi saya kira menjadi tugas kita ke depan untuk menyelesaikannya. Sudah saatnya kita berpikir munas yang bermutu dan berkualitas," kata Agung.

Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengatakan tanggal tersebut disesuaikan dengan jadwal Presiden, sehingga munas tersebut dapat dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.

"Sabtu lalu saya, Agung dan Jokowi membicarakan tentang tanggal munas, di sana beliau menyatakan bersedia hadir dalam munaslub, mudah-mudahan saudara dalam rapat Pleno tidak keberatan," kata pria yang akrab disapa Ical.

Pada musyawarah tersebut Nurdin Halid menjadi Ketua "Steering Commitee" dan Zainuddin Amali menjadi Organizing Committe.

Jadwal musyawarah nasional luar biasa akhirnya ditetapkan setelah berkali-kali diundur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper