Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singa-singa di Taman Safari Indonesia Dibius?

Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano menyebut, bahwa singa-singa di Taman Safari Indonesia diduga telah dibius untuk bisa berfoto bersama para pengunjung.
Cuplikan video singa mengantuk dari laman Facebook corpion Wildlife Trade Monitoring Group/Antara
Cuplikan video singa mengantuk dari laman Facebook corpion Wildlife Trade Monitoring Group/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Investigator senior Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group Marison Guciano menyebut, bahwa singa-singa di Taman Safari Indonesia diduga telah dibius untuk bisa berfoto bersama para pengunjung.

"Video itu diambil sekitar empat hari yang lalu, awalnya kan kita hanya melihat itu kejam, karena di video singa tampak begitu lelah lalu dipaksa bangun," kata Marison ,Rabu (6/4/2016) di Jakarta.

"Pas diunggah di media sosial, seorang rekan yang tahu perihal satwa mengatakan, perilaku ngantuk si singa itu bukan ngantuk biasa, katanya itu diberi semacam obat bius untuk binatang, sejenis ketamine, itu kami duga supaya singanya tidak aktif bergerak," katanya.

Video singa yang tampak mengantuk dan dipaksa bangun oleh petugas untuk berfoto bersama para pengunjung itu sudah tersebar viral di media sosial, di laman Facebook fanpage Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group mayoritas pengunjung mengecam perlakuan Taman Safari Indonesia yang dinilai kejam.

"Kita minta kementerian KLH lakukan investigasi bersama terkait hal itu, sekarang kami akan mencoba berkomunikasi dengan KLH dan kita ingin pastikan apakah singa itu benar-benar diberi obat bius atau enggak."

"Ke depan kita minta supaya eksploitasi terhadap binatang dihentikan, kesejahteraan satwa harus diutamakan loh daripada menggarap nilai komersil," kata Marison yang mengaku telah menyurati Asosiasi Dunia
Kebun Binatang dan Aquaria (WAZA) untuk turut menyelidiki kasus tersebut.

Sementara itu, pihak Taman Safari Indonesia membantah telah memberi obat bius pada singa.

"Itu kan baru dugaan, saya tegaskan, Taman Safari tidak membius," kata perwakilan dari Taman Safari, Yulius H Suprihardo.

"Seperti diketahui, singa, harimau dan hewan-hewan sejenis itu kan sebenarnya adalah hewan-hewan yang aktif di malam hari, mereka punya jam tidur sampai 20 jam, jadi mungkin yang sedang dilihat itu saat sedang tidur. Jadi itu tidak benar kalau disebut dibius."

Yulius menambahkan, singa yang biasa diajak berfoto bersama pengunjung adalah singa usia satu bulan yang masih ditangani "keeper" dari "nursery room" binatang.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper