Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seorang Pria Dipenjara Karena Berdiri di Tengah Lalu Lintas

Seorang pria dipenjara karena sering diam di tengah jalan di depan mobil yang tengah berjalan sehingga membuat kemacetan di salah satu jalan di Swansea. Pria itu juga berdiri tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Seorang pria dipenjara karena sering diam di tengah jalan di depan mobil yang tengah berjalan sehingga membuat kemacetan di salah satu jalan di Swansea. Pria itu juga berdiri tanpa mengucapkan sepatah katapun.

David Hampson, 45, memang sering berdiri di depan puluhan mobil yang tengah berjalan dan menolak minggir ketika diminta. Akibatnya, polisi terpaksa menahannya agar tidak mengganggu lalu lintas. Saat ditahanpun dia tidak mengatakan papun.

Kebiasaan ini sering dilakukannya sejak lama. Bahkan dia pernah dipenjara tahun lalu dan dibebaskan pada Juli 2015, namun kembali ke jalanan lagi.

Salah seorang petugas kepolisian mengatakan pernah sekali Hampson menjatuhkan dirinya ke sebuah mobil van dan menempelkan wajahnya ke kaca mobil tersebut.

Saat kejadian tersebut, dia didatangi oleh seorang pskiatris Kevin Roberts dan berusaha membantunya. Namun Hampson tetap terdiam.

Psikiatris tersebut mengatakan mungkin Hampson menderita skizofrenia. Namun banyak orang mengatakan dia hanya mencari perhatian karena masalah keuangannya.

 

Psikiatris sendiri menolak Hampson diadili dan dipenjara karena dia sebenarnya butuh bantuan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : metro.co.uk

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper