Kabar24.com, PEKANBARU -Nasib tragis menimpa bocah perempuan berusia 11 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan setelah hilang berhari-hari.
Angelica Pardede bocah perempuan 11 tahun ditemukan menjadi tulang belulang di Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau setelah menghilang selama beberapa hari.
Angelica dilaporkan menghilang pada 10 Maret 2016. Tulang belulalangnya ditemukan tak jauh dari rumahnya. Belakangan baru diketahui bahwa tulang belulang itu adalah bocah malang itu setelah diperiksa oleh Tim Forensik Polda Riau.
Aksi pembunuhan ini menarik simpati Ketua Dewan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi atau dikerap sebagai Kak Seto. Dia berharap Polda Riau dapat menemukan motif dan menangkap pelakunya.
"Kita sangat menyayangkan kejadian sadis ini bisa menimpa anak di bawah umur," kata Kak Seto saat berada di Pekanbaru, Senin (28/3/2016).
Kak Seto juga menduga adanya eksploitasi perdagangan anak dari penemuan tulang manusia itu. Hal ini sering dilakukan pelaku perdagangan anak di Jakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Rifai Sinambela menyebutkan adanya unsur kekerasan pada kerangka yang ditemukan.
Sejauh ini, penyidik memeriksa enam orang saksi. Seluruhnya berasal dari Keluarga korban, teman kelas, sekolah, dan tetangga.
"Dari pemeriksaan itu diketahui bahwa Angelica keluar rumah bersama seseorang yang tidak dikenal. Sayangnya, kita mengalami kendala karena saksi minim," katanya.