Bisnis.com, BANDUNG - Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Barat meminta Pemerintah Kabupaten Sumedang mulai berbenah guna mendongkrak investasi ke wilayah tersebut meningkat.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar) Dedy Widjaja menilai selama ini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumedang cenderung stagnan. Hal ini dipicu infrastruktur yang belum memadai sebagai penunjang investasi ke wilayah tersebut.
Akan tetapi, adanya rencana pengoperasian Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dalam waktu dekat maka investor bakal banyak melirik Kabupaten Sumedang.
"Pak Jokowi belum lama ini sudah meninjau proyek tol dan harus segera diselesaikan. Hal ini menjadi peluang bagi Sumedang untuk menggaet investor," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (21/3/2016).
Dia menjelaskan, Kabupaten Sumedang diyakini bakal masuk ke dalam peta Bandung Raya. Karena menurutnya jarak tempuh Kota Bandung ke Kabupaten Sumedang hanya membutuhkan waktu kurang dari setengah jam. Sehingga akan banyak masyarakat yang memilih Sumedang sebagai tempat tinggal.
"Sektor properti yang pertama akan bergairah karena masyarakat yang bekerja di Bandung Raya akan memilih Sumedang sebagai tempat tinggal," katanya.
Selanjutnya, sektor industri kreatif serta wisata alam akan menjadi andalan bagi Kabupaten Sumedang untuk memikat investor datang ke wilayah itu.
Dia menjelaskan, apabila pemerintah setempat tidak melakukan pembenahan maka Sumedang hanya menjadi wilayah lintasan saja. Sama seperti beberapa kabupaten yang dilewati oleh Tol Cipularang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
