Bisnis.com, BANDUNG--Banjir yang menyergap kawasan Cekungan Bandung belakangan ini bakal terus terjadi setiap tahun.
Pakar DPKLTS (Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda), Supardiyono Sobirin mengatakan banjir yang terjadi merupakan fenomena alam. Artinya, bencana ini tidak bisa dihindari karena kondisi Cekungan Bandung sebagian besar merupakan daerah resapan air.
"Banjir di Cekungan Bandung adalah fenomena alam secara sejarah selalu terulang. Bahkan banjir besar pernah terjadi pada 1931 yang menerjang lahan seluas 9000 hektare (ha)," ujarnya kepada Bisnis.com belum lama ini.
Dengan demikian, kawasan Cekungan Bandung hingga beberapa tahun ke depan bakal terus disergap banjir. Maka dari itu, pemerintah perlu memetakan kembali wilayah resapan air agar tidak dipergunakan untuk pendirian perumahan maupun yang lainnya.
"Yang sudah menjadi kawasan resapan harus tetap dilestarikan, jangan diganggu. Kalaupun dipaksakan maka rumah yang berada di kawasan resapan harus berbentuk panggung," ujarnya.
Di samping itu, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu saat banjir maka pemerintah perlu mempercepat proyek pembangunan jalan layang.