Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhan: Pemberontak Tak Boleh Dibiarkan. Kita Cukup Lah Bersabar

Ini tidak boleh dibiarkan. Negara manapun tetap kita kejar. Jangan seenaknya sipil bersenjata pemberontak.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu/Antara
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Sikap tegas disampaikan Menteri Pertahanan terkait posisi pemerintah menghadapi kelompok yang ingin memisahkan diri dengan NKRI.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan kelompok separatis atau pemberontak tidak boleh dibiarkan terus ada di Indonesia.

"Ini tidak boleh dibiarkan. Negara manapun tetap kita kejar. Jangan seenaknya sipil bersenjata pemberontak," kata Ryamizard di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Dia meyakini setiap pemberontakan didalangi oleh negara lain.

"Setiap pemberontakan pasti ada dalangnya di luar negeri, bekingnya, itu urusan saya. Jangan macam-macam lah yang di luar," tegasnya.

Menurut Ryamizard, jika di Papua terus menerus terjadi penembakan atau penyerangan dari kelompok bersenjata, rakyat akan selalu dihantui oleh ketakutan.

"Kita cukup lah bersabar, itu harus dihentikan dengan cara terbaik," ucapnya.

Sementara itu Ryamizard juga menyinggung pentingnya program Bela Negara dapat menyelesaikan permasalahan bangsa melalui sikap yang ditanamkan dalam program tersebut.

Oleh karena itu Kementerian Pertahanan meluncurkan kegiatan Gebyar Aku Indonesia yang merupakan sosialisasi kegiatan bela negara pada remaja Indonesia dengan pendekatan seni dan budaya.

Berbagai kegiatan "Gebyar Aku Indonesia" antara lain sejumlah pagelaran seni budaya seperti festival musik, "stand up comedy", bazar, dan berbagai macam lomba.

Gebyar Indonesia akan diadakan mulai April hingga Desember 2016 di berbagai daerah Indonesia seperti Kota Batu, Surabaya, Semarang, Palembang, Sorong, Medan, Banjarmasin, Pontianak, Bandung, dan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper