Kabar24.com, JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meluncurkan hasil Inkuiri Nasional Hak Masyarakat Adat atas Wilayahnya di Kawasan Hutan pada hari ini.
Inkuiri Nasional secara umum merupakan penyelidikan Komnas HAM terkait dengan masalah masyarakat adat menyangkut soal sumber agraria dan pelanggaran HAM yang terjadi selama ini. Rencananya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Menteri LHK Siti Nurbaya akan menghadiri acara tersebut.
Masalah penyelidikan masyarakat adat itu juga menyangkut soal pelanggaran hak perempuan adat dalam pengelolan hutan, konflik agraria masyarakat hukum adat di kawasan hutan di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara serta Papua.
Acara akan digelar di Lobi Asmara Nababan kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary 4B, Menteng Jakarta Pusat. Peluncuran akan dimulai pada jam10.00 WIB.
Komisioner Komnas HAM Sandra Moniaga sebelumnya menuturkan implikasi terhadap hak tanah berdampak pada hak lainnya di antara hilangnya hak-hak masyarakat adat. Di antaranya adalah karena masuknya sektor perkebunan sawit di masyarakat adat.
"Banyak perempuan adat terpaksa harus keluar dari wilayahnya, sehingga perempuan adat kehilangan hak untuk mengasuh anak-anaknya," kata Sandra.
