Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Teten Masduki: Korupsi Lebih dari Sekadar Penyunatan Anggaran

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan korupsi tidak terkait dengan penyunatan anggaran, tetapi sektor infrastruktur yang mangkrak juga menjadi bagian yang harus diperhatikan.
Teten Masduki/JIBI-Akhirul Anwar
Teten Masduki/JIBI-Akhirul Anwar

Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan korupsi tidak terkait dengan penyunatan anggaran, tetapi sektor infrastruktur yang mangkrak juga menjadi bagian yang harus diperhatikan.

Menurut dia, proyek yang tak didukung dengan sistem pendukung yang baik sangat merugikan negara.

"Proyek yang mangkrak tersebut juga merugikan negara yang cukup besar," ujar Teten saat membuka Seminar Anti-Corruption and Outlook 2016 "Bersama Melawan Korupsi" di Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Teten mencontohkan bangunan waduk yang berada di Jawa.

Dia menyebutkan bahwa bangunan waduk tak didukung dengan irigasi yang baik, akibatnya proyek tidak berfungsi dengan baik.

"Ini juga merugikan negara. Karena negara juga harus membayar kepada investor," imbuh dia lagi.

Korupsi di sektor infrastruktur memang menjadi fokus Komisi Pemberantasan Korupsi.

Salah satu kasus yang diungkap KPK yakni kasus suap energi terbarukan di Kabupaten Deiyai, Papua yang melibatkan anggota Komisi VII DPR RI Dewie Yasin Limpo.

Dewie Yasin Limpo didakwa menerima suap Sing$177.700 terkait dengan dana pengawalan proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) di kabupaten Deiyai, Papua.

Selain dirinya, JPU juga mendakwa secara bersama-sama staf ahlinya, Bambang Wahyudi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper