Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dilarang Israel, Menlu Lantik Konhor Pertama untuk Palestina di Yordania

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melantik Konsul Kehormatan (Konhor) pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh, di Amman, Yordania, Senin (13/3).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. /Bisnis.com
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melantik Konsul Kehormatan (Konhor) pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh, di Amman, Yordania, Senin (14/3/2016).

Berdasarkan keterangan pers Kementerlian Luar Negeri, pelantikan seharusnya diadakan di Ramallah, Palestina.

Akan tetapi Israel tidak memberikan izin over flight kepada rombongan Menlu yang diantar oleh angkatan udara Yordania.

Oleh karena itu pelantikan dilakukan di KBRI Amman dengan persiapan yang sangat cepat.

Pelantikan dan pembukaan kantor Konsul Kehormatan tersebut merupakan bukti nyata dukungan Indonesia terhadap Palestina.

“Dukungan Indonesia kepada perjuangan rakyat Palestina tidak pernah padam dan pada hari ini kita maju satu langkah lagi dengan pelantikan Konsul Kehormatan RI di Ramallah,” kata Retno.

Upacara pelantikan tersebut dihadiri oleh Menlu Palestina Riyad al-Maliki, para Duta Besar negara-negara ASEAN dan OKI di Amman, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Duta Besar RI untuk Yordania Teguh Wardoyo, serta para tokoh dan pejabat pemerintahan Palestina dan Yordania.

Dibukanya Konhor RI di Ramallah merupakan konsul kehormatan pertama di antara 41 kedutaan besar dan konsul asing di Rammallah.

Sedangkan Konsul Kehormatan asing di Palestina lainnya yang saat ini berada di Bethlehem.

Retno meminta Konhor RI di Ramallah dapat berperan aktif untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

“Saya harap Konhor RI di Ramallah dapat menjadi penyambung tali persaudaraan Rakyat Indonesia dan Palestina.”

Selain mendekatkan hubungan bilateral kedua negara, Konhor RI di Ramallah juga memiliki tugas untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada WNI di sana, meningkatan hubungan dan kerjasama ekonomi dan sosial budaya, melakukan promosi ekonomi, perdagangan, pariwisata, investasi, tenaga kerja dan jasa, serta sosial budaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper