Kabar24.com, JAKARTA-Otoritas Israel telah melarang Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi beserta delegasi pendamping masuk ke negara Palestina pada Minggu (13/3) pagi.
"Menlu RI dijadwalkan melaksanakan kunjungan resmi ke kota Ramallah untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden Mahmoud Abbas dan Menlu dr Riyadh Maliki, serta dalam rangka pembukaan konsulat kehormatan di negara Palestina," demikian siaran pers dari Kementerian Luar Negeri Palestina yang disiarkan melalui media sosial Facebook pada Minggu.
Menurut keterangan tersebut, Presiden Mahmoud Abbas telah berkunjung ke Ibu Kota Yordania, Amman, untuk menemui Menlu Retno dan para delegasi guna membicarakan sejumlah isu bilateral. Hal itu dilakukan Abbas sebagai penghargaan atas hubungan bersejarah Palestina-Indonesia di mana Tanah Air selalu konsisten memberikan dukungan kepada Palestina serta institusi negara lain untuk memiliki kedaulatan bangsa dan Ibu Kota Al Quds.
Sebelumnya, Menlu Retno tiba di Amman pada Sabtu (12/3) untuk melakukan kunjungan bilateral, dan dia mengawali kegiatan kunjungan kerjanya dengan menerima Ketua Persahabatan Parlemen Indonesia-Yordania, Madallah Tarawneh, di wisma Duta Besar RI di Amman.
Dalam pertemuan itu, Menlu Retno dan Tarawneh membahas beberapa isu antara lain mengenai toleransi beragama di Yordania dan peran perempuan dalam pemerintahan dan parlemen. Selain itu, Retno juga melantik Konsul Kehormatan Indonesia pertama untuk Palestina, Maha Abu-Shusheh, yang berkedudukan di Ramallah pada Minggu lalu di Amman. Upacara pelantikan dilakukan di KBRI Amman dihadiri oleh Menlu Palestina Riyad al-Maliki, para duta besar negara-negara ASEAN dan OKI di Amman.