Bisnis.com, PALEMBANG -- Gerhana matahari total yang melintas di Palembang diyakini telah berpengaruh kuat terhadap pengembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat di kota itu.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan terdapat sekitar 3.000 wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Palembang untuk menyaksikan GMT. "Gerhana seperti Ini, dapat terjadi 300 tahun lagi. Pengaruhnya sangat luar biasa, lihat saja ini, ada 3.000 wisatawan asing masuk sini, hotel penuh, martabak HAR habis, pempek habis, songket ludes," katanya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Rabu (9/3/2016).
Dia mengklaim fenomena alam yang terjadi sangat langkah itu mampu menggerakkan promosi wisata Sumsel. Gubernur menambahkan, pihaknya sendiri sangat puas dengan adanya festival GMT, yang telah berhasil menarik ribuan wisatawan asing berkunjung ke Sumsel. Selain menyaksikan GMT, mereka juga berkesempatan berburu kuliner, pakaian khas dan memenuhi hotel berbintang di kota itu.
Pemprov sendiri telah menyusun rangkaian acara dalam festival GMT sejak Selasa (8/3) hingga Kamis (10/3). Alex melanjutkan, sektor pariwisata cukup menjanjikan saat ini. Namun, fenomena alam gerhana matahari juga mendorong masyarakat akademisi, pelajar dan lainnya untuk lebih berinovasi dan kreatif terhadap keilmuan. Gerhana matahari yang tidak dapat dinikmati tahapannya, namun harus dipetik makna yang tersirat dan tersimpan dari posisi tersebut.
"Bukan awan yang jadi masalah, tapi nikmati tahapan gerhana itu dengan terus berfikir untuk mengembangkan diri.Misalnya akademisi makin giat melakukan kajian astronomi, pihak yang bersinggungan dengan teknologi, seperti Graha Sriwijaya makin mengembangkan inovasi dan kreativitas," katanya.
Karena kata Alex, saat gerhana matahari ini ternyata mampu meningkatkan animo atau keretarikan pelajar dan anak-anak guna mengembangkan keilmuan.