Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komunitas Fotografi di Bengkulu Hunting Foto Terbaik Gerhana Matahari

Anggota komunitas fotografi Bengkulu akan menggelar "hunting" foto gerhana saat pengamatan gerhana matahari total (GMT) dari objek wisata Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu.
Gerhana matahari/earthsky.org
Gerhana matahari/earthsky.org

Kabar24.com, JAKARTA-Anggota komunitas fotografi Bengkulu akan menggelar "hunting" foto gerhana saat pengamatan gerhana matahari total (GMT) dari objek wisata Danau Dendam Tak Sudah di Kota Bengkulu.

Ketua Forum Komunikasi Fotografer Bengkulu (FKFB), Rana Jaya di Bengkulu, Selasa mengatakan kegiatan tersebut untuk menyemarakkan GMT di Kota Bengkulu yang merupakan salah satu daerah yang dilintasi gerhana.

"Kami pernah menggelar hunting foto sunrise di danau itu dan hasilnya sangat bagus, kami berharap saat gerhana juga bisa menangkap momen langka itu," ucapnya, berharap.

Ia mengatakan kegiatan hunting foto gerhana di salah satu kawasan wisata Kota Bengkulu itu ditargetkan diikuti sebanyak 300 orang peserta. Pihaknya berharap pengambilan gambar dapat memadukan lansekap danau dan gerhana matahari.

Titik kumpul peserta berada di depan studio "Rumah Panggung" milik salah seorang anggota forum di kompleks danau tersebut.

"Kalau bisa semua peserta sudah berada di lokasi ini pada pukul 05.30 WIB untuk mempersiapkan peralatan di spot pengambilan gambar," ujarnya.

Rana mengatakan meski tidak mengadakan lomba, peserta dapat mengirimkan foto mereka untuk disertakan pada lomba foto gerhana tingkat nasional.

Selain komunitas fotografi, pengamatan GMT di Bengkulu juga disemarakkan oleh anggota komunitas pecinta gunung atau "Bengkulu Mountaineer Community" (BMC) dari puncak Gunung Kaba di Kabupaten Rejanglebong.

Koordinator BMC, R Tri Prayudhi mengatakan bila kondisi cuaca cerah, pengamatan GMT terbaik dapat dinikmati dari puncak gunung tertinggi di Bengkulu itu.

"Kalau di Kota Bengkulu posisinya 0,98 magnitudo, sedangkan dari Bukit Kaba berada pada 0,99 magnitudo," tuturnya.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sumatera Barat, Rahmat Triyono secara umum gerhana matahati total pada 9 Maret 2016 di Indonesia akan dimulai pada pukul 06.19 WIB di sebelah Selatan Provinsi Bengkulu.

Gerhana matahari yang teramati dari sebagian besar kabupaten di Provinsi Bengkulu adalah gerhana matahari sebagian, namun gerhana matahari total dapat dilihat di Kabupaten Mukomuko pada pukul 06.20 WIB.

Di Provinsi Bengkulu terdapat dua lokasi yang terlewati jalur totalitas gerhana, yaitu Kabupaten Mukomuko, dengan magnitudo gerhana sebesar 1,008 dan Muara Aman di Kabupaten Lebong, dengan magnitudo sebesar 1,006.

Durasi totalitas di masing-masing lokasi tersebut adalah satu menit lebih 43,0 detik dan satu menit lebih 29,9 detik. Magnitudo 1,000 berarti matahari tertutup sempurna oleh bulan sehingga kondisi bumi pada saat itu seperti saat senja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper