Bisnis.com, DENPASAR - Sebanyak 17.574 titik lampu penerangan jalan umum (LPJU) di kawasan Kota Denpasar akan dipadamkan untuk menjaga kekhusyukan umat Hindu dalam melakukan catur brata penyepian.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, I Ketut Wisada, mengungkapkan pemadaman tersebut akan dimulai pada 8 Maret 2016 pukul 23.00 Wita dan akan dinyalakan kembali pukul 16.00 Wita pada 10 Maret 2016.
“Semua titik LPJU di Kota Denpasar akan dipadamkan untuk menjaga kekhusyukan saat hari raya Nyepi nanti,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Senin (7/3/2016).
Dia menambahkan, jumlah panel LPJU yang ada di Kota Denpasar sebanyak 668 buah, dan untuk memadamkan dan menormalisasi panel tersebut akan dikerahkan 60 orang petugas DKP Kota Denpasar.
“Tiap orang nantinya akan memadamkan dan menormalisasi kurang lebih 12 buah panel. Tentunya pemadaman itu dilakukan agar pelaksanaan catur brata penyepian berjalan dengan tertib dan khidmat,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga akan menugaskan delapan orang untuk berpatroli memantau kondisi lampu di sekitar kota saat Nyepi nanti.
“Jika masyarakat masih menemukan ada lampu yang menyala saat Nyepi, bisa menghubungi petugas di masing-masing kecamatan," tambahnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan untuk di Denpasar Utara masyarakat bisa menghubungi petugas siaga Nyepi LPJU ke nomor 08123911157 dan 081338454053, Denpasar Barat ke nomor 087861908099 dan 081338279638.
Selanjutnya Denpasar Selatan ke nomor 08123618864 dan 08174753486, serta Denpasar Timur bisa menghubungi ke nomor 081558350989 dan 081338713181.
Dia menegaskan bahwa pihaknya akan tetap siap siaga untuk melayani masyarakat pada saat Nyepi. Untuk itu, call centre Pemkot Denpasar serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan di 0361 223333 akan tetap siaga selama libur Nyepi.
“Kami pun telah mengimbau kepada pemilik media iklan atau advertising, pemilik tempat usaha, kantor, gudang, pemilik tower atau tiang seluler, menara pengawas yang dilengkapi penerangan, pemilik bangunan, konstruksi yang bercahaya agar sudah mematikan semua lampu atau sumber cahaya pada 8 Maret pukul 24.00 Wita dan dihidupkan kembali pada Kamis, 10 Maret 2016,” ujarnya.