Bisnis.com, BEIJING - China ingin memperbesar pertumbuhan ekonomi dari sebesar 6,5% menjadi 7% pada 2016 dan menjaga inflasi konsumen sekitar 3%, ujar PM Li Keqiang dalam sambutannya yang disiapkan untuk dikirimkan pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen pada Sabtu (4/3/2016).
Pemerintah juga bertujuan untuk mmenaikkan pertumbuhan tahunan yang luas untuk M2 (uang )beredar sekitar 13% dan defisit anggaran sebesar 3% dari produk domestik bruto pada 2016, Li mengatakan dalam laporan kerjanya.
Terbebani oleh penurunan permintaan di dalam negeri dan di luar negeri, kelebihan kapasitas industri dan goyahnya investasi, pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,9% pada 2015, terlemah dalam seperempat abad, dan ekonom banyak berharap untuk mendinginkan sekitar 6,5% tahun ini.
Beberapa pengamat China percaya tingkat pertumbuhan riil sudah jauh lebih lemah dari data yang ditunjukkan secara resmi.
Para pemimpin China mengharapkan menargetkan pertumbuhan ekonomi di antara 6,5% dan 7% tahun ini, menetapkan kisaran itu untuk pertama kalinya karena pembuat kebijakan tidak yakin mengenai prospek perekonomian.
PERTUMBUHAN EKONOMI CHINA: Tahun Ini, Pemerintah Targetkan 7%
China ingin memperbesar pertumbuhan ekonomi dari sebesar 6,5% menjadi 7% pada 2016 dan menjaga inflasi konsumen sekitar 3%, ujar PM Li Keqiang dalam sambutannya yang disiapkan untuk dikirimkan pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen pada Sabtu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
50 menit yang lalu