Kabar24.com, JAKARTA--Setelah menemukan 13 jenazah WNI yang terdampar di pantai dekat kota Bandar Penawar, Johor Selatan, aparat keamanan Malaysia melakukan pencarian kapal tenggelam yang diyakini membawa sekitar 35 warga Indonesia.
Kepala kepolisian distrik Bandar Penawar, Rahmat Othman, mengatakan 13 jasad yang diduga WNI itu terdiri dari empat pria dan sembilan perempuan.
Dia menyebutkan bahwa kapal tersebut diduga bertolak dari Indonesia dan membawa tenaga kerja ilegal. Berdasarkan keterangan pemerintah Indonesia, kapal tersebut terbalik setelah dihantam gelombang tinggi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir melalui pesan pendek kepada kantor berita Reuters mengatakan, "Ditemukan KTP Indonesia pada tiga belas korban."
Saat ini berlangsung operasi pencarian dan penyelamatan, akan tetapi upaya tersebut terhambat oleh pasang naik dan laut yang berombak.
Sementara itu, perwakilan pemerintah Indonesia (KJRI) di Johor Baru mengatakan, pihaknya telah mengirim dua orang anggota satgas perlindungan untuk mengikuti proses evakuasi 13 jenazah.
"Saat ini (satgas) sudah berada di tempat untuk menyaksikan proses evakuasi jenazah yang dibawa ke RS Sultan Ismail Johor Baru untuk selanjutnya dilakukan identifikasi," kata Taufiqur Rijal dari KJRI Johor Baru sebagimana dikutip BBC.co.uk, Jumat (4/3/2016).