Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinilai Ingin Jatuhkan PM Najib, Wakil Ketua UMNO dan Anak Mahathir Dipecat

Partai berkuasa di Malaysia, UMNO, memecat Wakil Ketua Umum Muhyiddin Yassin karena dinilai berupaya menjatuhkan Perdana Menteri Najib Razak yang menjadi atasannya.
Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak/Reuters
Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Partai berkuasa di Malaysia, UMNO, memecat Wakil Ketua Umum Muhyiddin Yassin karena dinilai berupaya menjatuhkan Perdana Menteri Najib Razak yang menjadi atasannya.

Pemecatan itu menunjukkan langkah PM Najib Razak untuk memperkuat kekuasaannya setelah beberapa bulan Malayasia didera pertikaian politik.

Menurut Sekjen UMNO Tengku Adnan Tengku Mansor sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (29/2/2016), pemecatan itu akan berlaku sampai digelarnya pemilihan pengurus partai.

Menurutnya, keputusan itu diambil setelah Mahkamah Partai bersidang selam dua jam.

Sedangkan pemilihan pegurus partai akan dilangsungkan pada 2018 meski bulannya belum ditentukan.

Najib mendapat serangan politik dari mantan PM Mahathir Mohammad dan Muhyiddin akhir-akhir ini terkait dugaan sumbangan dana politik dan skandal keuangan perusahaan investasi milik pemerintah.

Pemecatan Muhyiddin juga bersamaan dengan pemecatan putra Mahathir dari kepengurusan partai bersama sejumlah tokoh pengeritik lainnya.

Pada Desember tahun lalu Muhyiddin meminta dibatasinya keemimpinan di tubuh UMNO yang dipegang oleh Najib.

Menurutnya, kekuasaan absolut adalah kekuasaan yang korup merujuk pada kepemimpinan Najib.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper