Bisnis.com,BATANG--Pemerintah Kabupaten Batang Jawa Tengah membentuk Kampung Keluarga Berencana di Desa Klidang Lor kabupaten setempat.
Wakil Bupati Batang Soetadi mengatakan greget program KB saat ini mengalami penurunan. Oleh sebab itu, untuk membangkitkan lagi perlu gerakan inovasi guna mengembalikan greget program KB.
"Solusi yang tepat yakni membentuk Kampung KB,” kata Wabup Soetadi, Selasa (23/2/2016).
Guna memacu program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK ), ujarnya, SKPD terkait diminta untuk ikut memasukkan program pengembangan KKBPK di Klidang Lor agar bisa terpacu dan sukses. Dukungan semua pihak mitra kerja seperti BUMN dan Perbankan harus terus digalakkan demi suksesnya program tersebut.
" Pemda tidak bisa berdiri sendiri, harus melibatkan stakeholder lain,” kata Wabup.
Pemerintah juga akan menggerakkan kembali program KB melalui inovasi agar masyarakat melalui kampung KB bisa sejahtera dalam kehidupannya.
Harapannya pertumbuhan ekonomi lebih cepat dari pertumbuhan penduduk, di samping pengendalian penduduk dan pemberdayaan masyarakat.
Soetadi berpesan kepada kawula muda Desa Klidang Lor untuk menunda umur perkawinan hingga dewasa. Hal tersebut untuk mempersiapkan mental dan fisik untuk menuju keluarga yang sejahtera, dan juga secara fisik untuk menata reproduksi wanita.
Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Tengah Erna Sulistiyowati mengatakan program Kampung KB merupakan ide presiden yang harus didukung semua lapisan masyarakat, agar terlaksana dan sukses. Untuk itu harus ada pencanangan di setiap daerah.
Gerakan secara nasional telah dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat yang diresmikan langsung oleh Presiden. Diharapkan program kependudukan tidak hanya berdiri di Desa Klidang Lor, tapi di semua desa akan tumbuh kampung KB. “Kami harus bangun bersama, harus didukung semuanya untuk menyukseskannya,” kata Erna.
Diakui Erna, program keluarga berencana sukses atas dukungan yang luar biasa dari PKK yang selalu menyosialisasikan program KB di tengah masyarakat.
Kepala BPPKB Kabupaten Batang, Murdiono menjelaskan, luas wilayah Desa Klidang Lor adalah 115 ha. Jumlah penduduk sebanyak 4240 jiwa, yang terdiri dari 2.141 laki – laki dan 2.099 perempuan, jumlah kepala keluarga 1.172, untuk pasangan usia subur 90.
Maksud dan tujuan Kampung KB yaitu untuk meningkatkan peran tokoh agama dan masyarakat dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), meningkatkan kepedulian pimpinan wilayah tentang keberhasilan program KKBPK, meningkatkan program capaian program KKBPK, serta menjadikan program KKBPK budaya masyarakat dalam program KKBPK.